Peristiwa Dan Riwayat Group Band Koes Bersaudara Yang Di Bentuk Oleh Keluarga Koeswoyo Sampai Di Penjara.
Hokymusic12 . Mereka lahir dan tumbuh besar di Daerah Jawa timur tepatnya di Kelurahan Sendang harjo Tuban. Koes Bersaudara merupakan kumpulan kakak beradik yang sangat menyukai musik dan mereka juga termasuk pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis (musik "ngak ngik ngok") oleh Presiden Soekarno.
Koes Bersaudara sendiri resmi berdiri 17 Februari 1958 dengan formasi awal: John koeswoyo bermain bass,Tonny Koeswoyo sebagai Lead Gitar, Keyboard, baking vocal, Yon Koeswoyo sebagai Vocalis dan Rhythm gitar, Yok Koeswoyo Rhytm backing vocal, dan Nomo Koeswoyo penggebuk Drum. Dan formasi awal ini cuma bertahan cuma 3 tahun saja dari tahun 1960 sampai 1963. Kemudian setelah berhasil merilis Album Pertama Koes bersaudara John Koeswoyo mengundurkan diri, dengan tersisa empat personel koes bersaudara tetap melanjutkan karya demi karya.
Pada Masa Era Orde Lama.
Hari Kamis 1 Juli 1965, Datang tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) untuk menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan membawa untuk mengurung mereka di penjara Glodok, kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul, perlu dicatat Nomo Koeswoyo senang sekali berkelana ke banyak daerah. Nomo Koeswoyo nggak tega melihat saudara kandung nya di penjara dan dia memilih untuk"berkumpul dengan saudaranya di penjara istilah Jawa nya mangan ora mangan ngumpul ketimbang berpisah dari saudara-saudara tercinta.
Adapun kesalahan mereka adalah karena selalu memainkan lagu - lagu dari Barat seperti The Beatles dan The Beeges padahal Koes bersaudara pada saat itu ingin menyaingi kepopuleran The Beatles dan begges supaya bisa mengangkat nama Indonesia ke mata dunia bahwa Indonesia juga punya band yang berkualitas. Kata penguasa Orde lama lagu Koes bersaudara dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu. Fitnah tuduhan yang menghancurkan tanpa dasar hukum yang kuat dan cenderung mengada ada.Mereka dianggap memainkan musik "ngak ngek ngok" istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik yg cenderung imperialisme pro barat.
Di dalam penjara Koes bersaudara tetap berkarya dan menciptakan lagu yang sampai saat sekarang tetap menggetarkan seperti"Di dalam Bui", "jadikan aku dombamu", "to the so called the guilties", dan "balada kamar 15". Perlu di ingat pada tanggal 29 bulan September 1965, sehari sebelum meletus G 30 S-PKI, Koes bersaudara dibebaskan tanpa alasan yang jelas.
Akhirnya Setelah sekian lama Peristiwa itu berlalu,Koes Bersaudara yang masih hidup melakukan testimoni dan sebuah klarifikasi di sebuah acara talkshow KICK ANDY (Metro TV)pada akhir 2008 bahwa di balik penangkapan mereka sebenarnya pemerintahan Soekarno menugaskan Koes bersaudara dalam sebuah operasi Kontra Intelejen guna mendukung gerakan Ganyang Malaysia
Tags
Musik