Sebuah peristiwa yang sangat miris dan bisa untuk menjadi pelajaran buat kita bersama untuk waspada dan berhati-hati dalam menjaga identitas diri kita jangan sampai jatuh atau di curi orang yang memang berniat jahat.
Kejadian ini berawal ada seorang yang bernama Toha yang mengontrak kamar di sebuah kontrakan yang miliki oleh Muin, Ternyata Toha memang sudah punya niat tidak baik kepada yang punya kontrakan Muin ,Toha selalu mengintai gerak gerik Muin,Bahkan Toha juga berhasil menghafal nomer pin Muin saat Muin menunjukkan transaksi M- banking nya .
Suatu ketledoran yang fatal, Itu bisa terjadi mungkin karena Muin mengira Toha orang yang baik , Dan ini malah di manfaatkan oleh si Toha karena dia tahu kalau Muin ini banyak uang setelah Muin berhasil menjual ke dua rumahnya bahkan Muin juga pernah menawarkan Toha untuk bekerja sama untuk berbisnis.
Toha pun mulai mengatur rencana saat Muin lengah berangkat sholat Jumat Toha langsung beraksi dan berhasil mencuri buku tabungan atm sert KTP milik Muin pemilik kontrakan, Toha kemudian mencari orang yang raut wajah nya mirip dengan Muin dan dia berhasil menemukan orang yang sangat mirip dengan Muin yang bernama Setu berprofesi sebagai tukang becak asal Surabaya.
Toha pun mengajari Setu cara bertransaksi di bank dan melatih Setu untuk belajar menghafal nomer pin ATM serta tanda tangan Muin supaya bisa mirip karena setiap transaksi di bank pasti membutuhkan tanda tangan si nasabah, Kemudian pada hari Jumat Toha dan Setu berangkat menuju bank BCA dengan berbekal KTP asli buku tabungan dan ATM milik Muin.
Toha sebagai pengatur rencana memang tahu masa yang sepi untuk bertransaksi di bank BCA pas jam mendekati waktu bersholat Jumat, Kemudian Setu si tukang becak berhasil menemui teller yang bernama putri dan mulai mengajukan permintaan untuk transaksi pengambilan.
Putri ngak menaruh curiga karena wajah Setu di foto KTP sangat mirip serta dengan adanya buku tabungan dan hafal no pin Atm asli jadi transaksi pun langsung di proses oleh si putri teller dan akhirnya Toha dan Setu si tukang becak berhasil membobol uang sebesar Rp 320 juta milik Muin Zachry.