Konser perdamaian akhir tahun Rock dan Dangdut

Hokymusic12Hokymusic12

Hokymusic12. Kisah Bahagia Konser Damai Rock vs Dangdut. Peristiwa perseteruan 2 genre musik rock dan dangdut terjadi sekitar tahun 1978 - 1979. Musik rock memang kala itu sudah melanda ke seluruh dunia sejak dari awal tahun 1960 an bersama aikon band rock legend nya Deep purple , Led zeppelin . Kala itu remaja remaja di Indonesia pun sangat mengagumi dan suka lagu lagu dari band rock tersebut sampai fanatik dan ikut bergaya ke barat baratan .

Saat itu Rhoma irama dan soneta nya juga sudah mulai menggaungkan musik Melayu atau dangdut sekarang .Soneta kala itu juga sudah mulai mendapatkan penggemar dan fans nya. Tapi memang masa itu kejayaan musik rock , musik Melayu dangdut masih di bilang musik kampungan . Itulah yang kemudian membuat Rhoma irama berpikir ingin mencoba menggabungkan kedua unsur musik tersebut lagu Melayu tapi di masukin unsur rock seperti Deep purple karena sejujurnya Rhoma irama juga sangat menyukai permainan gitar dari Richie Blackmore gitaris dari Deep purple.  

Nah saat itu lah konflik mulai muncul antara penggemar rock fanatik versus penggemar dangdut fanatik 1979, pecah penggemar rock garis keras ngak terima kalau musik Melayu di masukin unsur rock . Banyak kata-kata hujatan kasar sinis dilontarkan menyerang Soneta karena eksperimen Rhoma irama ini.  Dari “tahi kucing” Beny subardja gitaris Giant step dan kritikus Remy Sylado sampai muncul istilah “bistik jangan dibandingkan makanan gado-gado”kampungan musikus Jack Lesmana. Perang dangdut dan rock tak terhindarkan lagi sampai main fisik berantem antar penggemar.

Kemudian muncullah ide dari Yapto soejomarno untuk mendamaikan kedua penggemar maka muncul lah konser perdamaian akhir tahun yang digelar di stadion Senayan, Jakarta, pada akhir bulan1979. Band legend God Bless perwakilan dari rock dan Soneta mewakili dangdut Melayu. Konser pun berjalan aman dan tertib semua berdamai menikmati pertunjukan musik spektakuler pada masa itu. Dan dari konser perdamaian akhir tahun tersebut sampai sekarang ngak ada lagi muncul permusuhan rock dan dangdut.

Baca juga : wika Salim curhat gagal move on

Konser perdamaian Rock vs Dangdut Versi sekarang .

The Happy Story of Rock vs Dangdut Peace Concert adalah sebuah konser yang diadakan di Jakarta, Indonesia. Konser tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan di negara ini. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan orang dari semua lapisan masyarakat, termasuk anggota dari militer dan polisi. Agenda utama konser ini adalah untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan di antara orang-orang Indonesia yang berbeda suku, agama, atau bahasa.

Musik rock biasanya diasosiasikan dengan budaya Barat sedangkan dangdut diasosiasikan dengan budaya Indonesia. Untuk acara ini, kedua jenis musik tersebut dimainkan untuk menunjukkan bahwa tidak ada batasan musik dalam mempromosikan perdamaian dan persatuan di Indonesia.

Pendahuluan: Rock vs Dangdut, Apa Itu?

Rock dan Dangdut adalah dua jenis musik yang berbeda.

Musik rock adalah genre musik populer yang muncul di AS dan Inggris selama pertengahan 1960-an. Itu sebagian besar dipengaruhi oleh blues, country, dan jazz, tetapi juga menggunakan folk rock, gospel, dan ritme dan blues.

Dangdut atau musik Melayu adalah jenis musik populer di Indonesia yang terpengaruh oleh musik Hindia ,Arab ,dan Deli.

kata kunci: band rock, musisi dangdut, musisi Indonesia 

Abyess22

Saya adalah seorang pekerja keras cinta damai humoris suka menulis dan mengarang cerita maupun lagu https://22abyes.blogspot.com/?m=1

Post a Comment

Previous Post Next Post