Pengetahuan dasar yang harus di pahami sebelum berinvestasi
Ada beberapa pengetahuan umum yang harus di mengerti sebelum anda melakukan investasi di bursa saham, Di awali dari jam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbagi menjadi beberapa sesi:
Mulai aktivitas
Aktivitas pada semua instansi maupun bursa saham Indonesia akan di mulai pada hari Senin yang dinamakan dengan Sesi Pra-Pembukaan di mulai dari jam 08.45.00 – 08.59.59 WIB kemudian lanjut ke sesi 1 atau masa kerja mulai Senin-Kamis dari pukul 09.00.00 sampai pukul 12.00.00 WIB - Jumat: 09.00.00 – 11.30.00 WIB
- Sesi II : Senin-Kamis: 13.30.00 siang sampai pukul 15.49.59 WIB Jumat pukul 14.00.00 sampai 15.49.59 WIB , Terus Pra-Penutupan : 15.50.00 – 16.01.59 WIB Pasca-Penutupan : 16.02.00 – 16.15.00 WIB.
Pembelian dan pencairan
Untuk pembelian di hari Sabtu dan Minggu serta pembelian di luar jam kerja maka transaksi akan di pending sampai masa hari kerja dan untuk waktu penjualan saham dan pencairan dana, tergantung pada jenis pasar yang digunakan:
- Pasar Reguler : Penyelesaian transaksi dilakukan pada hari kedua setelah transaksi (T+2).
- Pasar Tunai : Penyelesaian transaksi dilakukan pada hari yang sama dengan transaksi (T+0).
- Pasar Negosiasi : Penyelesaian transaksi berdasarkan kesepakatan antara anggota bursa jual dan anggota bursa beli.
Artinya, jika Anda menjual saham pada hari Senin di pasar reguler, dana akan masuk ke Rekening Dana Pasar Uang (RDPU) pada hari Rabu. Namun, perlu diingat bahwa proses pencairan dana dari RDPU ke rekening bank Anda mungkin memerlukan waktu tambahan tergantung pada kebijakan bank dan jam transfer .
Pengetahuan tambahan
Menganalisis saham perusahaan yang bagus memerlukan pemahaman yang mendalam tentang analisis fundamental dan teknikal. Berikut beberapa cara untuk menganalisis saham perusahaan yang bagus:
Analisis Fundamental
- Laporan Keuangan : Menganalisis laporan keuangan perusahaan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, untuk memahami kinerja keuangan perusahaan.
- Rasio Keuangan : Menggunakan rasio keuangan, seperti Price to Earnings Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Return on Equity (ROE), untuk memahami valuasi dan kinerja perusahaan.
- Industri dan Persaingan : Menganalisis industri dan persaingan perusahaan untuk memahami prospek dan tantangan yang dihadapi perusahaan.
Analisis Teknikal
- Grafik Harga : Menganalisis grafik harga saham untuk memahami tren dan pola harga.
- Indikator Teknikal : Menggunakan indikator teknikal, seperti Moving Average (MA) dan Relative Strength Index (RSI), untuk memahami momentum dan kekuatan harga.
Istilah dalam Menganalisis Saham
- Bullish : Sentimen positif pada pasar saham, di mana harga saham diperkirakan akan naik.
- Bearish : Sentimen negatif pada pasar saham, di mana harga saham diperkirakan akan turun.
- Support : Tingkat harga yang dianggap sebagai batas bawah harga saham, di mana permintaan saham diperkirakan akan meningkat.
- Resistance : Tingkat harga yang dianggap sebagai batas atas harga saham, di mana penawaran saham diperkirakan akan meningkat.
- Trend : Arah pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu.
- Volume : Jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu.
Tips untuk Menganalisis Saham
- Pahami Tujuan Investasi : Pahami tujuan investasi Anda dan sesuaikan dengan strategi investasi yang tepat.
- Lakukan Riset : Lakukan riset yang mendalam tentang perusahaan dan industri sebelum membeli saham.
- Diversifikasi : Diversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko.
- Pantau Perkembangan : Pantau perkembangan perusahaan dan pasar saham secara teratur untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Dengan memahami analisis fundamental dan teknikal, serta istilah-istilah yang terkait dengan analisis saham, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan meningkatkan potensi keuntungan
