Dua emiten saham IPO apakah anda tertarik
Emiten saham SUPA (Superbank Indonesia Tbk) dan RLCO (Abadi Lestari Indonesia Tbk) saat ini sedang membuka penawaran IPO (Initial Public Offering) dan menarik perhatian investor. Berikut adalah analisis tentang kedua perusahaan tersebut:
SUPA (Superbank Indonesia Tbk)
SUPA adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan digital. Mereka memiliki dukungan investor strategis seperti Singtel, Grab, Emtek, dan KakaoBank, yang memberikan akses luas ke ekosistem digital dan potensi akuisisi pengguna yang besar.
Prospek SUPA cukup menjanjikan karena industri perbankan digital terus berkembang di Indonesia. SUPA menawarkan 4,4 miliar saham dengan harga Rp525-Rp695 per saham, berpotensi menghimpun dana Rp2,3-3 triliun. Dana IPO akan difokuskan untuk ekspansi kredit digital, penguatan permodalan, dan pengembangan teknologi .
SUPA Superbank memiliki kinerja keuangan yang membaik. Laba bersih mereka mencapai Rp 60,12 miliar pada Kuartal III/2025, setelah sebelumnya mengalami kerugian sekitar Rp 285,73 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Aset Superbank juga tumbuh sekitar 70% YoY, dengan total aset yang signifikan. Pendapatan bunga bersih mereka meningkat 63,76% YoY menjadi Rp 1,10 triliun, menunjukkan efisiensi dalam mengelola pendapatan bunga.
Berikut beberapa indikator keuangan Superbank :
- Laba Bersih : Rp 20,50 miliar (per Juni 2025)
- Aset : Tumbuh 70% YoY
- Pendapatan Bunga Bersih : Rp 665,29 miliar (per Juni 2025)
- Net Interest Margin (NIM) : 11,2% (per 8M25)
Superbank juga memiliki ekosistem yang kuat dengan dukungan Grab, KakaoBank, dan Singtel, yang memungkinkan mereka mengintegrasikan produk dan layanan ke berbagai platform digital .
RLCO (Abadi Lestari Indonesia Tbk)
RLCO adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor sarang burung walet dan produk kesehatan. Mereka telah bertransformasi dari sekadar pengekspor sarang walet mentah menjadi produsen produk kesehatan dan superfood modern.
Prospek RLCO juga cukup baik karena industri kesehatan dan wellness terus berkembang di Indonesia. RLCO menawarkan 625 juta saham dengan harga Rp150-Rp168 per saham, berpotensi menghimpun dana Rp93,75-105 miliar. Dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dan penyertaan modal ke anak usaha .
PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) memiliki kinerja keuangan yang positif. Laba bersih mereka mencapai Rp 12,38 miliar per Mei 2025, meningkat dari Rp 1,82 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Aset RLCO juga meningkat menjadi Rp 685,77 miliar per Mei 2025, dari Rp 636,97 miliar pada akhir 2024. Liabilitas mereka tercatat sebesar Rp 509,25 miliar, sedangkan ekuitas mencapai Rp 176,51 miliar.
Beberapa indikator keuangan RLCO :
- Laba Bersih : Rp 12,38 miliar (per Mei 2025)
- Aset : Rp 685,77 miliar (per Mei 2025)
- Liabilitas : Rp 509,25 miliar (per Mei 2025)
- Ekuitas : Rp 176,51 miliar (per Mei 2025)
RLCO memiliki kuota ekspor 20.685 kg dan dua pelanggan besar yang menyumbang 78% omzet. Mereka juga memiliki fasilitas produksi yang tersertifikasi FSSC 22000 dan Halal .
Analisis Investasi
Kedua perusahaan ini memiliki prospek yang cukup baik, namun perlu diingat bahwa investasi di saham IPO masih memiliki risiko yang relatif tinggi. Investor perlu melakukan analisis yang lebih mendalam dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga penawaran, prospek industri, dan kualitas manajemen perusahaan sebelum membuat keputusan investasi.
Tips Investasi
- Lakukan analisis yang teliti dan bijak tentang perusahaan dan industri sebelum berinvestasi
- Pertimbangkan faktor-faktor seperti harga penawaran, prospek industri, dan kualitas manajemen perusahaan
- Jangan lupa untuk diversifikasi portofolio investasi Anda
- Pantau terus perkembangan perusahaan dan industri untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik .
Disclaimer : Artikel ini bukan ajakan untuk berinvestasi pembelian dan penjualan resiko di tanggung sendiri.
Baca juga : Melihat emiten saham yang mau bagi dividen di stockbit
