Baterai solid-state adalah teknologi penyimpanan energi yang menjanjikan banyak keunggulan dibandingkan baterai biasa. Berikut beberapa informasi tentang baterai solid-state:
Apa itu Baterai Solid-State?
Baterai solid-state adalah jenis baterai yang menggunakan elektrolit padat alih-alih elektrolit cair atau gel yang digunakan dalam baterai lithium-ion tradisional. Struktur dasar baterai solid-state meliputi katoda, anoda, dan elektrolit padat yang memfasilitasi pergerakan ion antara katoda dan anoda
Pelopor dan pemakai Baterai Solid-State?
Beberapa pabrikan otomotif besar seperti Toyota, Hyundai, dan Audi telah mengembangkan teknologi baterai solid-state. Bahkan perusahaan SAIC Motor sudah mengklaim perusahaan nya menjadi salah satu pabrikan mobil pertama yang siap menggunakan baterai solid-state untuk produk kendaraan listrik nya pada 2026 mendatang, Kemudian di susul pabrik Toyota juga telah mempromosikan dan mengenalkan EV baterai solid-state gen-1 dengan jarak tempuh 1.000 km yang akan mulai di produksi dan di pasar kan pada 2027.
Perkembangan Baterai Solid-State
Baterai solid-state dikembangkan oleh beberapa negara, termasuk Jepang dan China. Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang paling aktif dalam mengembangkan teknologi baterai solid-state, dengan perusahaan seperti Toyota dan Nissan yang telah melakukan penelitian dan pengembangan intensif di bidang ini.
Keunggulan Baterai Solid-State
Baterai solid-state memiliki beberapa keunggulan dibandingkan baterai lithium-ion tradisional, antara lain:
- Kepadatan Energi Lebih Tinggi : Baterai solid-state dapat menyimpan lebih banyak energi dalam ruang yang sama dibandingkan baterai lithium-ion.
- Proses charger baterai jauh lebih cepat : Baterai dapat diisi ulang jauh lebih cepat hanya kisaran 15 menit sudah terisi penuh.
- Tingkat keselamatan lebih baik : Baterai jenis ini teruji tingkat keselamatan nya lebih bagus dari baterai lithium-ion karena tidak menggunakan elektrolit cair jadi resiko kebakaran kecil.
- Umur Pakai Lebih Panjang : Baterai solid-state memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada baterai lithium-ion.
- Ramah Lingkungan : Baterai solid-state lebih ramah lingkungan daripada baterai lithium-ion karena tidak mengandung logam berat seperti kobalt
Meskipun memiliki banyak keunggulan, baterai solid-state masih memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti biaya produksi yang tinggi dan tantangan teknis dalam pengembangan material elektrolit padat yang stabil dan efisien. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi, diharapkan baterai solid-state dapat menjadi solusi yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan untuk kebutuhan energi di masa depan.
Baca juga : Toyota Mirai mobil anti polusi bukan hanya sensasi